Dua Tahun Absen, Bisakah Pogba Kembali Masuk Keskuad Les Blues di Piala Dunia?
Paul Pogba akan kembali bermain sepak bola musim depan setelah hampir dua tahun sejak penampilan profesional terakhirnya dan bergabung dengan klub Ligue 1, AS Monaco. Klub tersebut meresmikan kesepakatan tersebut pada hari Sabtu. Setelah bermain untuk Juventus melawan Empoli pada bulan September 2023, Pogba diskors karena gagal dalam tes narkoba pada bulan Agustus dan mantan pemain internasional Prancis tersebut awalnya dilarang bermain selama empat tahun pada bulan Februari 2024. Namun, larangan tersebut dikurangi menjadi 18 bulan di Pengadilan Arbitrase Olahraga dan ia diizinkan untuk berlatih mulai bulan Januari, dengan larangannya dicabut pada bulan Maret.
Juventus dan Pogba sepakat untuk mengakhiri kontrak bersama pada November lalu dan pemain berusia 32 tahun itu telah mencari klub sejak saat itu. Spekulasi merebak bahwa Pogba bisa saja pindah ke Amerika Serikat atau Arab Saudi, tetapi kini ia telah bergabung dengan Monaco. Sang gelandang telah menyetujui kontrak dua tahun dengan klub Ligue 1 tersebut. Pogba telah bergabung dengan Monaco, tetapi apakah ia akan kembali mendekati performa terbaiknya setelah hampir dua tahun absen?
Paul Pogba: Akankah kepulangannya terbukti berhasil?
Hampir mustahil untuk menentukan berapa lama Pogba akan membutuhkan waktu untuk mencapai kebugaran penuh setelah sekian lama tidak bermain. Dalam performa terbaiknya, Pogba adalah salah satu gelandang terbaik di dunia, tetapi kepulangannya ke Juventus sangat dipengaruhi oleh cedera sebelum ia dijatuhi sanksi larangan bertanding. Seperti yang diilustrasikan pada grafik di bawah ini, sang gelandang hanya bermain 12 pertandingan dalam kurun waktu lebih dari setahun setelah kembali dari Manchester United dan absen dalam 57 pertandingan karena cedera.
Namun Pogba akan berusaha untuk menghidupkan kembali kariernya saat ia bergabung dengan Monaco dan ia akan tampil di Liga Champions setelah klub kerajaan itu finis di posisi ketiga musim lalu. Gelandang itu akan bermain di Ligue 1 untuk pertama kalinya dalam kariernya dan bergabung dengan jajaran pemain muda berbakat di Monaco, tetapi apakah Pogba akan menikmati kesuksesan saat kembali? “Ada kegembiraan yang meluas di Prancis tentang penandatanganan Pogba untuk Monaco,” kata Joachim Durand, pakar Ligue 1 di Transfermarkt. “Semua orang bersemangat, atau setidaknya penasaran. Secara pribadi, saya agak skeptis. Saya ingin mempercayainya, tetapi pada usia 32 dan setelah absen begitu lama, saya memiliki banyak keraguan. Namun mentalitas yang tampaknya dimilikinya saat tiba memberi saya alasan untuk optimis, ketika ia mengatakan bahwa ia merasa seperti anak muda yang tiba di pusat pelatihan.”
Namun Pogba akan berusaha untuk menghidupkan kembali kariernya saat ia bergabung dengan Monaco dan ia akan tampil di Liga Champions setelah klub kerajaan itu finis di posisi ketiga musim lalu. Gelandang itu akan bermain di Ligue 1 untuk pertama kalinya dalam kariernya dan bergabung dengan jajaran pemain muda berbakat di Monaco, tetapi apakah Pogba akan menikmati kesuksesan saat kembali? “Ada kegembiraan yang meluas di Prancis tentang penandatanganan Pogba untuk Monaco,” kata Joachim Durand, pakar Ligue 1 di Transfermarkt. “Semua orang bersemangat, atau setidaknya penasaran. Secara pribadi, saya agak skeptis. Saya ingin mempercayainya, tetapi pada usia 32 dan setelah absen begitu lama, saya memiliki banyak keraguan. Namun mentalitas yang tampaknya dimilikinya saat tiba memberi saya alasan untuk optimis, ketika ia mengatakan bahwa ia merasa seperti anak muda yang tiba di pusat pelatihan.”
Bisakah Paul Pogba kembali ke Prancis untuk Piala Dunia?
Meskipun mungkin tampak tidak realistis pada tahap ini, Pogba akan termotivasi untuk kembali ke skuad Prancis untuk Piala Dunia musim panas mendatang dan Durand yakin itu mungkin. Ia berkata: “Sejauh menyangkut kembali ke tim nasional Prancis, saya pikir ia memiliki kartu di tangannya. Secara teori, Didier Deschamps sangat menghormatinya. Ia pasti tahu bahwa pemain seperti dia langka, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dalam praktiknya, Deschamps telah menunjukkan bahwa ia tidak akan menyerah pada anak buahnya, seperti yang ditunjukkan oleh kembalinya Kanté untuk Euro 2024. Dan Monaco bermain di Liga Champions, yang penting bagi Deschamps. Ia menganggapnya sebagai kompetisi yang paling mendekati level internasional. Jadi, jika Pogba tampil baik, ia akan kembali.”
Leave a Reply